Sungguh perih
Seolah sembilu
Tercabik-cabik
Menggigil tubuh karena mencinta
Merapuh jiwa karena begitu teramat merindukannya
Sudah kubisikkan pada awan
Sudah kukabarkan pada angin
Semua cerita tentang rasa cinta bertabur asmara penuh rindu padanya
Namun tak ada satupun yang menyampaikan kabar gembira
Seolah bumi tak merestui
Satu harapan terakhir
Saat air menetes dari langit
Kugandeng dan kumohon pada sang hujan
"tolong, katakan padanya aku merindukannya
"karena ini kesempatan terakhir"
Dan betapa bodohnya diri
Mencintai dalam diam itu sakit
Menyayangi tapi tak kunjung berbalas itu perih
Dan hujan membawa sebuah kabar
"walau air hujan basahi tubuh akan tetapi dirinya tak pernah peka
"dan mungkin tak ada rasa"
Jawaban hujan sungguh menyakitkan
Karena hujanpun tak membuatnya bergeming akan rasa cintaku
(inspirasi dari status teman medsos MJF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar