Kau tuliskan semakna kalimat
"Tiada tempat bersandar, dirimu terus bersabar
"Walaupun problema kehidupan datang pelan lalu menjalani secara menyabar
"Semua kau hadapi walau sesekali meratapi"
Dan maafkan aku yang tak berada di sisimu
"Tiada tempat bersandar, dirimu terus bersabar
"Walaupun problema kehidupan datang pelan lalu menjalani secara menyabar
"Semua kau hadapi walau sesekali meratapi"
Dan maafkan aku yang tak berada di sisimu
Kisah cintamu di masa lalu
Hingga saat ini kau masih berdiri memaku
Kau senantiasa mengejar memacu
Cinta yang membuatmu seakan mencandu
Kau berharap bisa menyatu
Dan maafkan aku yang telah memasuki kehidupanmu dan dirinya
Hingga saat ini kau masih berdiri memaku
Kau senantiasa mengejar memacu
Cinta yang membuatmu seakan mencandu
Kau berharap bisa menyatu
Dan maafkan aku yang telah memasuki kehidupanmu dan dirinya
Kau berharap cintamu tetap berlaku
Tentang cintamu di masa lalu
Kau memilih diam dan masih memaku
Namun kau teramat menyadari cintamu tak bisa menyatu
Maafkan aku yang terlampau cemburu
Tentang cintamu di masa lalu
Kau memilih diam dan masih memaku
Namun kau teramat menyadari cintamu tak bisa menyatu
Maafkan aku yang terlampau cemburu
Aku yang bukan siapapun
Aku yang bukan apapun
Aku yang mungkin sekedar merindukanmu
Aku yang bukan apapun
Aku yang mungkin sekedar merindukanmu
Kisah cintamu bersamanya terlihat mendalam
Maka sekali lagi
Maafkan aku yang sedikit cemburu membaca kisah cintamu
Maafkan aku yang sedikit cemburu membaca kisah cintamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar