Sebuah sisi kelam
Senja yang mulai beranjak malam
Saat kawan sisi jahatnya mulai menerkam
Kumpulan anak buah sekarang menjadi bekas
Tapi keluarga walaupun menjauh tiada kata bekas
Dedaunan kering juga rerumputan liar tumbuh banyak di atas
Menciut nyali
Sudah tiada saling mencintai
Omong kosong belaka walau merindui
Menaruh asa
Terjatuh dalam rasa
Kehilangan sisi yang peka
Dunia dan materi yang dipuja
Empati terkikis lalu perlahan tak ada
Menangis dalam jiwa
Rindu
Tentang kebersamaan di masa lalu
Kini yang tertinggal hanya picik, licik, iri hati terus bertalu
Merindukan
Kebaikan
KeTuhanan
(Inspirasi dari film Preman Pensiun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar