Mencintaimu diriku bak seekor lalat
Dirimu yang disukai banyak kekasihmu
Aku bak seekor lalat bersama gerombolannya
Menyukai dirimu yang seperti kotoran
Kau kotoran
Kau datang saat sedang bersama yang lain
Kau pikir gurun tak indah bila tanpa oase
Kau pikir dirimu kehausan cinta
Tapi apapun alasannya tak boleh kau mempermainkan rasa
Muak terasa bertemu denganmu
Kau bak bajingan terkotor
Jangan paksa untuk menaiki angkutan umum
Tak terbiasa katamu
Kau hanya ingin menaiki kendaraan hanya berdua
Kau tak terbiasa karena trauma menaikinya
Kita memang berbeda
Cinta kita berbeda
Kau datang padaku saat kau masih bersama yang lain
Sedangkan diriku mencari serta menantimu pada ratusan purnama yang tak pernah bisa terhitung
Dirimu terlihat bak sepotong roti yang segar nan renyah tetapi terasa busuk lagi basi saat dikunyah
Kau mencintai dengan caramu sendiri
Tapi ku merana pada cara mencintaimu
Cintamu memang seperti oase
Tidak ada komentar:
Posting Komentar