Berhentilah berkelakar
Semua perasaan yang kunjung tak menentu
Berdegup kencang di dalam dada
Dan sekali lagi kukatakan
Entahlah!
Potret seperti apalagi yang hendak dilukiskan
Jengah
Resah
Semua rasa berkecamuk
Kepalapun terasa pening
Jantungpun berdegup kencang
Mengingat Tuhan menjadi sebuah obat
Menyebut Tuhan menjadi sebuah kebutuhan
Mengingat Tuhan maka inginkan hati menjadi tenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar