Pada rapuh kumasih berdiri
Pada bersimpuh masih mencoba menghisab diri
Getaran-getaran keagamaan mengerucut mengisi rongga kepala
kepayahan serta kesesakan menohok dada
Ingin menangis karena terasa sembab terasa
Tapi seolah kering airmata
Mengingat begitu banyak dosa
Malu pada Sang Maha Pencipta
Ampunan-Nya begitu teramat luas
Minta ampunku untuk dedosa begitu malu karena hati bak batu cadas
Ingin Tuhan selalu berkalung pada badan
Agar senantiasa berTuhan dalam berjalan
Pintaku dengan rendah diri hanya ampunan dari Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar