Karena yang selalu menyediakan hasrat adalah semesta
Selalu tergoda
Bercampur pekat keinginan untuk bercinta
Kepayahan untuk bertahan
Melakukan apa yang ingin dilakukan
Karena akhirat tak pernah salah
Tetapi tak mau juga kehilangan arah
Berbohong pada hati
Tersenyum dan berbahagia padahal dikedalaman jiwa merapuh
Mengapa melakukan hal-hal yang melukai?
Sejauh itukah melakukan kecintaan demi penghormatan dunia yang tak ampuh
Merasa dekat juga merasa telah mengenal lama
Hingga seluruh masa tercurah sia-sia untuk membuatnya menjadi peka
Ratusan purnama hanya mengejar sebuah kecintaan yang ambigu
Terdengar klise tetapi inilah realita tersungkur lalu terbunuh waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar