Terus-menerus berfatamorgana dengan bayangan
Bayangan tentang dirimu yang terus menelusup badan
Badan yang merindu akan hangatnya sentuhan
Sentuhan dari dirimu melepaskan sementara sebuah ikatan
Ikatan yang terjalin antara kita terasa nikmat bagiku
Hari ini masih tetap menjadikanmu nomor satu di dada
Dada yang dulu menjadi tempat sandaran kala kau tertidur
Tidurmu yang dulu selalu terasa hangat di tubuh
Tubuhku masih mauimu kembali
Kembalilah lalu kita tuntaskan hasrat yang belum selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar