Jujur serasa tak bertenaga tanpamu
Tapi bahasa kasarmu yakiniku bahwa cinta ini salah
Dan penilaianku padamu tak benar
Tak punyai seluruh potret dirimu
Tak punyai hangatnya sentuhanmu
Bahasa kita berdua imajinasi
Mungkin cinta kita juga sekedar sampah saja
Bohong dan terus berbohong
Dusta dan terus berdusta
Sedang tinggal di jantung ibu kota
Mengapa membohongiku?
Aku teramat kecewa
Sekuat apapun jiwa berusaha menolak
Relung hati penuh cinta berharap
Malam ini semoga bermimpi tentangmu
Mimpi terindah
Tanpa kekasaran
Tanpa kedustaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar