Semilyar cinta untukmu tapi kau
masih saja diam
Tak ada tanggapan yang diharapkan
oleh jiwa ini
Bicara ini, perhatian ini juga
sindiran cinta ini tak pernah membekas di hatimu
Semuanya terserah padamu
Kau yang masih asyik khusuk
dengan permainan-permainanmu
Dan membesarkan hati sendiri
Melihat kau bahagia sudah cukup
Tanpa dicintaimu
Malam menjadi saksi bisu dunia
Helaan nafas menahan pelukan
rindu
Pernah ada airmata untukmu
Tapi rindu ini tetap
bertalu-talu
Cinta yang tak pernah menemukan
tempat bersauh
Dirimu yang bebas memilih
Dirimu bersanding dengan
pilihanmu
Tak bisa mencegah kehendakmu
Sepertiga malam menjadi tempat
peraduan terakhir
Mengaitkan cinta kerinduan ini
pada doa berTuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar