Kenapa kau lakukan itu?
Kemenangan yang merampas nyawa dan hak orang lain
Jagoanku tampak bak orang pandir
Semua kau kuasai tapi bukan untuk aniaya dunia
Di sini realitanya melihat tungganganmu kalah
Dan diriku sudah bersikap ksatria sebagai manusia sejati dengan akui kekalahan
Tapi lacurnya asa
Saat pengumuman tiba-tiba jagoanku yang menjadi juaranya
Jagoanku yang mengayomi badan pengumuman itu
Nurani jagoanku terkoyak
Nurani diriku tersentak
Kau tahu, jagoanku
Remuk hati ini
Kemenangan yang diperoleh seperti seorang pecundang
Kecewa pada jagoanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar