Saat semua wajah terlihat sama
Bagi seorang pendosa
Saling berkejaran tampak semua seperti sekumpulan kuda
Tak ada yang berbeda
Kosongnya kesucian pada jiwa
Walau terhunus sekuat tenaga
Tuhan dalam puji serta puja
Tapi tampaknya
Semua
Seolah tak berarti dan tampak oleh mata
Seperti sia-sia
Bagi seorang pendosa
Saling berkejaran tampak semua seperti sekumpulan kuda
Tak ada yang berbeda
Kosongnya kesucian pada jiwa
Walau terhunus sekuat tenaga
Tuhan dalam puji serta puja
Tapi tampaknya
Semua
Seolah tak berarti dan tampak oleh mata
Seperti sia-sia
Berjalan lurus bercahaya
Terus mencoba
Walau tak mudah karena begitu banyak airmata
Penuh goda-goda
Terpelanting tak berdaya
Ratusan sedih selaksa menjadi karib menindih dada
Merasa
Menjadi manusia yang paling teraniaya serta sangat menderita
Sedikit melupa
Bahwa ada kesusahan yang lebih pada sesama
Tapi seolah menutup mata
Tapi seolah mata hati membuta
Terus mencoba
Walau tak mudah karena begitu banyak airmata
Penuh goda-goda
Terpelanting tak berdaya
Ratusan sedih selaksa menjadi karib menindih dada
Merasa
Menjadi manusia yang paling teraniaya serta sangat menderita
Sedikit melupa
Bahwa ada kesusahan yang lebih pada sesama
Tapi seolah menutup mata
Tapi seolah mata hati membuta
Bergerak menyembah
Patuh berserah
Walau tak mudah
Bermesraan dengan Tuhan tiada menyerah
Patuh berserah
Walau tak mudah
Bermesraan dengan Tuhan tiada menyerah
Jiwa yang memasrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar