Sampai mampus!
Mereka hanya menggoda
Mereka mempermainkan nyawa manusia-manusia
Mereka tak pernah terlihat tulus memberi pelukan
Hanya menjadi pelindung untuk kawan sepermainan
Sampai gila!
Mereka mengobrak-abrik aturan
Mereka bermain karena sedang memegang tongkat "tuhan"
Aturan kebaikan hanya menurut paradigma gerombolan yang bercokol di kahyangan
Kematian yang dijadikan canda, gurau, anekdot bahkan menyeringai penuh sinis kepada kenestapaan
Sampai setan tertawa
Mereka tak menyadari bahwa kematian sedekat urat nadi
Mereka bisa saja tiba-tiba kehilangan hidup lalu mati
Kematian yang datangnya tanpa permisi
Setan tertawa
Mereka tertipu daya
Dunia yang mereka sangka berujung dusta
Mereka dan setan ternyata sama saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar