Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Kamis, 25 Desember 2014

Rancunya Hatiku Virtual

Rancu saat saling bicara melepas gundah setelah lama berpisah
Ada kerinduan yang ingin segera dilepaskan
Tiada lagi egois dalam diri untuk menyatakan kasih
Rasa yang telah terpendam bertahun-tahun lamanya
Ikatan yang terburai selaksa telah erat kembali

Hangatkan saja hari ini sebagai pengganti hari-hari yang telah hilang
Iblis lalu tertawa saat kita berdua saling tertawa penuh suka
Desahan nafas memburu berkejaran dengan bisikan jahat iblis
Aku merenung, inikah yang dinamakan cinta ?
Yakini percintaan dunia walau melenceng dari jalan Tuhan ?
Aku coba menepis godaan tentang nafsu cinta tak berTuhan
Tak mau terus terjajah oleh sesatnya cinta dunia
Iringi aku Tuhan, dalam langkah lurus bertaqwa

Violin suaranya seolah tiada merdu lagi
Andai hatiku selalu bersujud penuh syukur padaMu
Rumah terasa hampa bila hati suci tak pernah bersemayam pada dada
Istimewanya jiwa apabila bisa menepikan sesatnya iblis
Namamu masih saja berputar dalam otakku
Orang lain tak pernah mengerti besarnya rasaku padamu
Virus nan sesat tak berTuhan ini harus musnah  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar