Mamah, maafkan aku bila terlalu banyak kata kasar lagi umpatan meluncur dari mulut ini
Mamah, ada airmata rasa sayang yang tertahan dalam dada tak tertumpah
Aku dalam usia dewasa masih terlihat bocah kecil dalam pandanganmu
Teringatku saat sakit setengah mati tiba-tiba mamah membawaku berobat
Mamah, bila kini sering beradu mulut karena berbeda cara hidup maka maafkan aku
Mamah, ketahuilah ada cinta juga sayang yang terbesar dalam diriku untukmu
Tuhanku, bahagaikanlah beliau bila aku sampai kini belum tuntas di mata mamah untuk menyenangkan hidupnya
Tuhanku, jagalah dalam iman-Mu mamahku dan aku
Ada cinta dan kasih yang tak akan terucap olehku karena aku anak lelakimu
Mamahku, rasakanlah sayangku dalam tingkah lakuku untukmu
Walau kasihku tak akan bisa kalahkan kasihmu padaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar