Sedari dulu coba kuraih simpati padamu
Lama menunggu sikapmu tak pernah berubah
Aku manusia biasa dan lelah akan penantian padamu
Mungkin dirimu anggap aku tak berarti di hatimu
Entahlah, karena aku tak bisa membaca isi hatimu
Tahukah dirimu, selalu ada doa untukmu dariku
Namaku mungkin tak selalu ada dalam doamu
Untaian nada yang indah ada padaku untukmu selalu
Rasaku selalu bergelora padamu
Yang terindah akan terlihat walau penuh belukar
Akhiri segala penantianku ini dengan uluran tangan hangatmu
Senyumlah pada kehidupan dunia apapun ceritanya
Idamkanlah taqwa pada Tuhan menjadi candu hidup
Nyamankanlah hatimu walaupun tanpa hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar