Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Rabu, 25 November 2015

Bulan Pemalu Di Musim dingin

Malam ini bulan purnama mengintip manja di belakang awan hitam
Gerimis iringi kemunculan sang purnama
Setengah berlari dalam melangkah
Ada hasrat untuk bersua denganmu
Lacurnya harapan ini dirimu tak tampak
Rindu bercintapun mengendap

Dan salahkan dia kembali atas cinta-cinta yang tak berdekap
Dia yang arogan lalu bertindak semaunya

Tempat peraduan telah di persiapkan
Dia memutuskan percintaan yang hendak disemai ini
Kesal lalu benci padanya atas percintaan yang tak pernah tertuntaskan
Marah padanya menjadi bahasa kewajaran
Pukulan ringan atas bicaranya seraya sorongkan matanya tajam menyinggung jiwa

Dia yang masih merasa berkuasa
Dia yang membawa penghormatan di luar hingga di dalam
Dia pecundang terbesar
Berlagak membahagiakan padahal hatinya terluka

Bodohnya mempertahankan jalinan tapi jiwanya retak
Selalu berkata semua dipertahankan demi manusia-manusia cilik

Ucapannya dungu
Berucap seperti itu tapi ada hati yang tersakiti
Dirinya yang tersakiti juga pada tubuh-tubuh yang lain

Percintaan yang sangat dirindukan
Malam ini dingin dengan bulan bak pemalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar