Melengking suara penuh ketidak jujuran
Ada dusta dalam setiap langkah juga kata
Roti tak habis dimakan saat pagi karena terlalu pengap pada otak
Kalimat ini belum selesai tapi dirimu terlanjur bentangkan pembatas
Obor saat malam seakan tak menerangi jalan kerinduan ini
Rindu padamu hanya mampu dipendam dalam jiwa
Esok hari melihatmu berjalan dan mencinta dengan yang lain
Faktanya dirimu tak mau pada rinduku ini
Idealnya kecintaan memang sejatinya pada Tuhan
Aku yang setiap malam memanjatkan doa terbaik untukmu
Nyanyian rinduku tak mengapa bila tak bersambut darimu
Tak akan pernah memaksakan cinta bila ada hati yang kecewa
Oh, Tuhan dalam malam ini aku merintih sangat mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar