Malam ini terpikirkan untuk pergi saja
Meninggalkan semua kenangan juga kisah
Dan semakin jelas saja
Cinta anak hanya sepanjang galah
Cinta orang tua tak terbatas
Seorang teman mengatakan "jangan pergi"
Lalu mencoba bertahan dan entah sampai kapan
Apakah memang aku yang harus pergi?
Agar semua baik-baik saja
Agar semua normal dan berjalan seperti biasa
Namun begitu banyak rasa cinta pada ibu dan bapak
Sungguh nyawaku dan hartaku tak cukup balas semuanya
Tapi melihat keduanya tak bahagia membuatku merana
Karakterku terlalu antagonis
Pantaskah kutemani mereka?
Pantaskah aku sebagai anaknya?
Tak tegar menjadi tameng
Kepayahan hadapi tulang rusuk yang bengkok
Bila dipaksa terluruskan maka patah
Sungguh hanya ingin keduanya bahagia
Tapi hatiku tak bisa munafik
Aku yang tak nyaman dengan perilaku setan
Mungkin aku juga setan?
Tak tahulah
Malam ini terbersit untuk pergi saja
Tuhan punya rencana
Berserah mencoba
Sembari memincingkan sebelah mata
Mengalir sajalah
Bila terbaik maka Tuhan mencahayai
Sungguh betapa dahsyatnya kasih orang tua
Saat kini berbanding terbaik padaku yang ingin menyerah
Tapi menyerahkah orang tua saat membesarkanku?
Menguatlah jiwa
Pergilah perangkap setan
Dan berikanlah kekuatan untuk menjagai hingga aku mati
( sms dengan seorang teman "Sob")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar