Kubayar cintamu
Jangan mengaduh
Dalam persembunyian dunia semu
Desahan meregang mulutmu merdu mengeluh
Kutinggalkan pasangan serta tanggunganku di rumah
Kau juga tinggalkan pasangan serta segalanya di rumah
Kubayar sahwatmu
Puaskanlah nafsuku
Dalam lenguh mencoba sembunyikan rasa dari dunia
Tak peduli bila terlihat karena rasa malu sudah lepas dari dada
Akan ada banyak alasan karena setan menjadi raja
Sungguh nafas pergumulan ini begitu menggula
Kita bak pekerja sahwat
Mencoba berlari sembunyi saat berkhalwat
Agama hanya kedok
Karena otak juga hati bersahwat teramat jorok
Telah kubayar percintaan ini
Jangan pernah berganti
Karena teramat pelik mencari alkohol cinta
Anakmu anak kita
Tercampur baurnya sperma juga ovum
Lantas menjadi rancu sang anak yang tervacum
Sulit membedakan siapa nama ayah
Karena sahwat yang payah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar