Cukup tentang merindu pada dirimu
Cukup menatap terus-menerus potretmu yang membuat semakin rindu
Tak selamanya rasa cinta juga rasa rindu terus bersemayam dalam dada manusia
Saat ini rasa cinta yang berkobar
Mungkin kelak rasa cinta akan memudar
Sudahlah, duhai jiwa yang terus meracau
Jiwa yang tak sepantasnya berpaku dan bercermin pada bayangan kasihmu
Dirimu yang tak pernah sekalipun miliki rasa rindu pada diriku
Untuk apa terus menantimu
Jiwa ini sebenarnya sangat kesepian
Dalam perantauan
Dalam kegalauan
Mungkin tak layak terus bergantung pada asa cintamu
Seakan belas kasih juga cinta Tuhan terabaikan
Dirimu yang telah mengkasatkan diriku pada pelukan Tuhan
Sungguh dalam belai Tuhan maka jiwa mendamai
Dan sangat menginginkan berTuhan saja dengan teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar