Kemana lagi melangkah
Meminta pelukannya
Meminta kecupannya
Dan masih tak bisa
Lelah dan tak kuasa
Hindari dan sembunyi saja
Rumah Tuhan menjadi tempat tetangis dedosa
Berat atas sesujud ini tapi tak hendak menyerah
Minum saja coklat hangat lalu secangkir kopi
Jangan suguhkan secawan arak ataupun minuman memabukkan
Karena mendamba cintanya sudah menyusahkan pikiran
Ada luka yang tak kunjung menutup robekannya
Dan menunggu masih setia di sini
Pelukannya juga kasihnya
Dan tak mau kata suka hanya di bibir saja
Menuju rumah Tuhan kumelangkah
Masih mencintanya tapi tak mau menjauhi Tuhan
Dalam resah bersujud di rumah Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar