Sungguh takut kehilangan
Saat kau pergi dari urusan keduniaan
Menangis seolah tak pernah terhabiskan
Sesaat lupa bahwa di dunia tiada keabadian
Satu-persatu punah dan
Penyesalan
Semua kesedihan
Akan sangat keterlaluan
Bilamana di dunia memilih langkah setan
Sangat percaya ada hidup setelah kematian
Tak ada sesuatu hal yang kecil dalam sebuah pilihan
Setiap hal kecil kelak akan dipertanggung jawabkan
Saat berhadapan
Bertatap muka dengan Tuhan
Tak akan mampu bermuslihat berucap kebohongan
Omong kosong bekerja bila tak menyebut Tuhan
Sang Esa hanya dianggap lelucon dan permainan
Bukalah kitab Tuhan
Terfirman
"Jauhilah manusia-manusia yang jadikan agama senda-gurau bahan lawakan"
Telah kehilangan
Sosok itu sebagai pengayom badan
Takdir tak peduli pada rasa kesiapan
Tiba-tiba datangnya kematian
Berpijaklah pada jalan Tuhan
Agar airmata ini cepat terselesaikan
Melepaskan
Dan sungguh akan
Menyusul dan alami kematian
Kepergian
Tak ada kata kepagian
Bila sudah waktunya kematian
Lalu meninggalkan
Sadar pada badan
Untaian
Panjatkan
Penuh dedoa kebaikan
teruntuk kesayangan
Dan sungguh badan inipun akan meregang tak bersenyawaan
Dan
Mencoba teguh berTuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar