Maafkan bila mengganggu
Tak pernah menyangka terjadi seperti itu
Sekat yang membentang telah membatu
Kerasnya hatimu
Hingga sekejap pergi menjauhiku
Bagaimana denganku?
Dimana lagi akan kutemui gambarmu?
Jangan pergi dirimu!
Terlanjur menyangkutkan sebongkahku
Betapa besarnya cintaku
Dan kau yang membisu
Aku terima diam membisumu
Tapi jangan kau tutup pintu
Biarkan aku menatap wajahmu
Tanpa cintamu
Menerimaku
Izinkan gambaranmu kulihat selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar