Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Sabtu, 30 Mei 2015

Bila Aku Mati

Bilamana hari ini saat hidup terakhirku
Aku harus bagaimana?
Karena aku percaya ada kehidupan abadi setelah kematian
Karena aku percaya segala laku di dunia akan di adili oleh Tuhan

Ketakutan juga kecemasan terus mendera setiap waktu
Kematianku yang aku sendiri tak tahu kapan tibanya
Menyusuri pijakan kaki dengan kepala tertunduk karena merasa banyak salah
Ampuni atas dedosa ini, duhai Sang Penguasa Semesta

Seperti tak berpikir saja saat melakukan salah yang serupa
Mata hati terus-menerus ditaburi setan oleh kelambu hitam
Selalu bertanya apakah seluruh ibadah ini telah cukup dan sempurna?
Apakah ibadah ini telah sebaik-baik ibadah di mata Tuhan?

Dalam melangkah selalu teringat kematian yang bisa datang tiba-tiba
Mati yang tak melihat usia muda atau tua
Mati yang tak melihat berharta atau berkalung derita
Mati yang tak melihat kesiapan kita

Untuk apa kesombongan yang terus digelontorkan jiwa
Angkuh-angkuh dalam bicara dan bertingkah laku seolah mati tak akan menghampiri
Bila aku mati pantaskah aku tersenyum dalam kematianku?
Bila aku mati berharap Tuhan memberi kebaikanNya padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar