Rasa letih terus mendera dan berlarian silih berganti
Isak tangis sudah mengering karena terlalu sering kau membuat nyeri
Zalimnya dirimu yang terus mengacuhkan rasa sayangku
Konyolnya hatiku yang terus menunggu dirimu menyayangiku
Yang terasa di sanubariku hanyalah cinta padamu
Fana dan tak terlihat juga rasa cintamu untukku
Aku yang melihatmu dari jauh dan selalu kagumimu
Ukuran cinta dan kasih dariku tak terbatas untukmu
Zawiat juga masjid menjadi saksi atas doa-doa cintaku padamu
Akhiri segala rasa ini padamu dan masih tak kuasa melupakannya
Namamu juga rasa sayang padamu selalu bertalu di jiwa
( *Zawiat : surau / langgar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar