Jujur aku takut kehilangan
Padahal sungguh mengerti bahwa "angin" tak bisa terpegang
Melihatmu kemarin dan tak tahu apakah marahmu sudah reda?
Tak tahu juga apakah kemarin mata juga hatimu melihatku?
Kemarahanmu padaku bak belati
Menancap lalu terlepas dan meninggalkan bekas
Dirimu marah karena puisiku
Dirimu tak nyaman karena puisiku terinspirasi darimu
Kau pergi
Kau menjauh
Dan jujur aku kehilanganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar