Dalam sedih ada bahagia
Menari saat para penyamun pergi
Rindu ayah
Rindu ibu
Saat kerinduan terhalang
Para penyamun yang penuh dusta
Bahasa cinta yang merangsang
Belas kasih yang ingin berbalas
Saat keluguan menjadi permainan
Saat terkuak semua tabir kesetanan
Merajang sebentuk kasih penuh belatung
Kasih sayang karena pemasungan
Rantai membelit hati juga badan
Tercekoki karena pemberian harta
Tak berkutik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar