Apa kabar harimu saat ini?
Apa kabar hubunganmu
dengannya?
Mungkin terdengar basa-basi
karena ada sekelumit rindu bercampur cemburu
Kini berpapasanpun tak
saling memandang dan tersenyum
Kini tak lagi saling
mencuri pandang apalagi sekedar menyapa
Aku yang memperkenalkanmu
pada puisi
Dan kini kau rayu dirinya
dengan tulisanmu
Kau kemas tulisan rayuan
untuknya
Aku membaca
Aku melihat
Walau getirnya jiwa kucoba
hempaskan rasa dengan tawa
Saat coba kuungkit rindu
tiba-tiba kau menjauhiku
Dan itu sangat
menyakitkanku
Kusangka kau cintaiku
Kukira kau inginiku walau
dalam diam dan sembunyi dari dunia juga darinya
Kau masih tuliskan
kata-kata manismu untuknya
Dan aku membaca juga
melihatnya dengan teriris-iris
Kapan kau tuliskan rayuanmu
untukku?
Sungguh hanya ingin berdua
dan tak peduli kau masih bersamanya
Karena hanya ingin kau
tuliskan puisi cinta untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar