Hampir setahun kau pergi
Namun bayanganmu masih membekas
Pergumulan dalam pembicaraan
Saling memberi nasehat dan semangat
Keseruan dalam obrolan yang "tak berkelas"
Ada tawa juga cerita
Kepergianmu karena memang telah tiba masanya
Namun jalinan kita berdua tak akan pernah lengkang
Memang tak selalu tertawa saat bersama
Tapi itulah kehidupan
Kini saat ingin bertemu tak semudah membalikkan telapak tangan
Dirimu yang terkejar-kejar oleh waktu
Diriku yang terkadang lupa memiliki dirimu
Kau masih membekas hingga kini
( Untuk AY, semoga Tuhan selalu menaungi langkah kita berdua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar