Kau pikir aku tak pintar saat kau menutup celah
Baiklah dan maka aku menyerah
Tak lagi buatmu penuh bingung
Tak mau buatmu marah
Tak bicara karena jalan itu kau tutup
Lagi sayang banget sama kamu
Pakai cinta dan kasih
Kamu buat kangen
Sedang membencimu
Tapi tetap tak bisa benciimu
Kau yang sempat menorehkan rasa pada jiwa
Dan batas cinta juga benci teramat tipis
Mencintalah sekedarnya
Membencilah sekedarnya juga
Karena terkadang keduanya bisa berubah arah secepatnya
Terbukti sekarang kesejatian cinta
Tak mengapa bila memilih diam
Aku mengerti
Bila bahagia kau temukan dalam diam
Aku ikut bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar