Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Jumat, 22 Juli 2016

Rentetan Mencintai Akhirnya Menyerah

Riuh reda gejolak penuh rasa dalam dada
Angin yang tak mapu lagi berhembus karena kecapaian
Ngawur sekali gerak tubuh yang tak seirama dengan otak
Getaran hati berdebar kencang pada tercinta
Gelombang rasa terus menaik hingga ujung kepala
Antara hidup segan tapi matipun tak mau

Menghalau rasa cinta tak mudah
Ubah cinta jadi benci karena tak berbalas
Halau semua kerinduan pada yang tercinta
Ada kabut suram menghalangi di setiap langkah
Rasa cinta ini teramat dalam
Rasa yang tak bisa berubah menjadi benci walau tak berbalas
Akankah padam mencintai dan merindukan yang tercinta?
Meragukan untuk padamnya rasa sayang dan cinta ini

Angkasa yang seolah tiba-tiba ambruk ke bumi
Derita tanpa tercinta walaupun telah lama mencintai
Iris semua sisi jiwa terasa mati tapi masih bernafas

Maut seolah telah tiba di ujung tanduk
Akhiri mencintai namun sungguh bukan perkara mudah
Naga api telah menyemburkan api kemarahannya
Gagahnya ksatria tak tampak karena telah kehilangan
Gagap lagi gagu karena cinta yang tak bersambut
Altar raja yang diduduki tak lagi menyenangkan hati
Lelah dan juga letih untuk mencintai tapi tak dicintai
Akhiri hidup ini dengan membawa rasa cinta pada yang tercinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar