Harus bagaimana lagi?
Berlari ke tempat persembunyiannyapun tak berarti
Tak kutemukan lagi dirinya di sana
Tak mau mengejar walaupun telah tahu tempat persembunyiannya
Biarlah dirinya yang mendatangi
Terlalu lelah terus-menerus berlari dan berharap padanya
Bersama pelukan Tuhan disini
Dirinya terlalu penuh dusta untuk tak mau bercinta
Terlalu berdebar rasa di dada
Terlalu berdegup jantung tak beraturan
Tak kuasa mengatakan cinta walau tinggal sejengkal padanya
Dirinya yang tak mudah ditebak akan cinta
Membenci pada rasa tak pantas
Dirinya yang masih berkata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar