Aku tahu hatiku masih saja mengarah padamu
Akupun tahu dirimu yang tak berkenan atas hadirku
Bila di kemudian hari kita berdua bersua tak mengapa kau palingkan muka
Hatiku yang tetap terisi namamu
Namun hidupku sekali lagi terus bergerak walau tak dipelukmu
Aku yang akan selalu menjadi salah satu pemuja cintamu
Dalam dingin dan sendiri siluet wajahmu hiasi pejaman mataku
Sedihku tapi tak membunuhku
Piluku tapi tak mengeringkan airmataku
Hidupku akan selalu indah dan ada doa untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar