Berbicara mengetahui segala tipu daya setan
Selalu berkata "jangan menuruti hawa nafsu setan"
Karena setan musuh nyata manusia
Dan tak pernah berkaca pada cermin
Tak malu saat asyik mashuk bercengkrama dengan perilaku dosa
Bila diingatkan serta merta mata membelalak melotot
Tak pernah mau mengalah dan merasa yang terbenar dalam bersantun dan berlaku
Manusia yang merasa paling benar
Pembicaraannya tak bisa dibantah
Perilakunya selalu benar pada matanya sendiri
Keras hati juga besar kepala dan dengki merusak segala ibadah
Lalu siapakah yang sesungguhnya terperangkap setan?
Bicara tentang menjauhi setan tapi pada kenyataannya selalu meniru laku-laku setan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar