Bergantikah hatinya saat telah menjadi berkilau?
Masihkah memakai bahasa kerendah hatian?
Tak bisa melihat dirinya dan menjangkaunya
Dirinya yang tersenyum penuh bangga diri
Dirinya yang sedang dikelilingi para penggemarnya
Sudah bedakah dirinya sekarang?
Seolah tak kenali walau berusaha menatap lekat pada dirinya
Dirinya yang memalingkan mata saat beradu pandang
Persahabatan saat duka saja
Hilang pertemanan ini saat kejayaan bersamanya
Dirinya yang nyaman dengan teman-teman bahagianya
Dan bila ini kehendak Tuhan maka tak mengapa
Tak akan ada airmata penyesalan mengenalnya dahulu
Bahagia bila melihatnya bahagia dan bila inginnya tanpa hadir diri ini maka tak mengapa
Diri ini pergi saja
Dan tetap pribadi yang sama
Dan tetap temannya
Datanglah kapanpun kau butuh
Rumah yang masih tetap sama
Karena pertemanan tak terhalang aroma ketenaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar