Tanpamu
Menunggu waktu tidur
Tanpamu
Menunggu saat bangun dari tidur ini
Tanpamu
Seolah hari-hariku berjalan lurus tak berwarna
Tiada tawa canda dan cengkrama seperti saat itu
Tiada pelukan juga sentuhan nan hangat darimu untukku
Tertawaku hanya menyembunyikan semua rasa padamu
Tak mau tangisku ditunjukkan pada dunia
Karena ada airmata saat bersimpuh pada Tuhan
Menyebut namamu di sela-sela doaku pada Tuhan
Aku terlalu merindumu di sore ini
Penuh cerita saat dulu bersama habiskan segala hasrat sembari berpeluh
Tapi waktu itu tak bisa diputar kembali
Kau yang pergi menyisir jalan-jalan yang tak kumengerti
Dan aku masih di sini duduk menatap langit sore
Tanpamu aku hanya menanti kematianku saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar