Akhirnya terbiasa untuk bangun saat ayam jago belum berkokok
Melangkah menyusuri jalan-jalan kecil bertembok
Di antara 2 tembok ini kita berdua saling bercinta
Di antara 3 jalan kecil kita berdua saling melepas rasa
Namun dirimu bak hujan di musim elnino yang tak menentu
Aku yang setia berjalan sedangkan dirimu muncul semaumu
Hasratku yang tertahan dan tak terpuaskan
Hapuslah segala cemas juga ketakutan
Dan subuh ini ada saja segelintir manusia yang melewati tempat kita
Nun jauh di sana sang rahim telah terbangun bergerak di teras seolah menjaga
Tempat kita bercinta seolah tak nyaman
Tempat kita saling melepas rindu seolah menjadi tak aman
Dan aku tak mau menunggu terlalu lama pada subuh-subuh selain subuh ini
Karena kerinduanku padamu telah mengunci
Menginginkan kasih sayang kita menjadi sebuah rutinitas
Rasa cinta ini menurut kita berdua adalah sebuah hal yang sangat pantas
Bila dirimu hendak mencari sebuah ruang maka carilah
Jangan buat hatiku terlalu lama merasakan jengah
Sebuah ruang untuk kita berdua
Berkasih sayang walau terbatas oleh masa
Subuh ini ingin senantiasa dan selalu bercinta denganmu
Atau kaupun saat subuh masih tertidur di atas ranjangmu
Bila subuh kau kesulitan untuk bersua
Maka carilah waktu yang lain juga sebuah ruang agar kita berdua tetap bercinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar