Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Senin, 27 April 2015

Titik Kesadaran Yang Lenyap

Akhirnya langkah telah sampai pada titik kesadaran
Walau tak mau dan berusaha mengelak terhadap titik itu
Karena terlalu menikmati aroma juga berbagai bumbu dunia semu
Dunia yang sungguh tak selamanya ternikmati juga termiliki
Begitu banyak nafsu yang terus mengikuti dan menjadi candu juga hantu

Titik kesadaran mungkin hanya sebuah titik saja tanpa tindakan
Terlalu sayang melepas dunia padahal bersujud pada Tuhan tak pernah lekang
Rutinitas ibadah hanya digunakan sebagai sebuah pemupus kewajiban belaka
Menyembah Tuhan tak meresap di jiwa
Rutinitas ibadah di anggap sekedar senda-gurau dan bukan sebagai suatu kebutuhan

Rasa angkuh juga sombong yang bertahta erat pada badan
Berjalan di muka bumi dengan membusungkan dada dan mendongakkan kepala
Titik kesadaran yang seolah lenyap seketika
Sungguh ibadah yang terjuntai bila ada lalai maka yang ada hanyalah kecelakaan baginya
Pada pemujaan, pada ibadah dan pada hidup ini ada janji semata-mata berserah pada Tuhan

Janji yang terucap setelah mengangkat tangan selurus di samping telinga saat agungkan Tuhan
Kunci pintu hati masih tergembok oleh berhala-berhala dunia
Masih memuja dunia seperti berhala dan menggeleng bila dikatakan menduakan Tuhan
Tempatkanlah Tuhan Sang Esa hanya satu yang dipuja, disembah juga dicintai
Titik kesadaran bukan hanya gaung yang tak terdengar pada telinga juga mata hati


( Cikampek, Ahad. 26 April 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar