Dalam kotak segi empat
Aku tergeletak
Aku benci saat lolonganku padamu
Seperti tetabuhan prajurit berani mati di garis terdepan
Hasrat hitam ini telah mencandu
Ikatan yang hanya sebatas kertas
Bicaraku merancu tak karuan
Sakit saat tak mencobaimu "lagi"
Sesak menahan airmata saat menghalau segala hasratimu "lagi"
Tuhanku, kemana lagi langkahku diarahkan?
Tergontai
Terhuyung
Karena masih menyebut nama Tuhan
Aku menjauhimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar