Maafku untukmu,
karena cinta dan sayang datangnya tiba-tiba
Setidaknya saya telah jujur padamu tentang rasa
Dan sakit melihatmu
Dirimu berjalan dengan yang lain
Dirimu menggenggam tangan yang lain
Dirimu menatap penuh rasa mata yang lain
Dan tidak bersamaku
Tapi hidup harus tetap berjalan
Bersamamu atau tanpa bersamamu
Tangisku tertahan
Sedihku tak kau hiraukan
Aku sendiri
Sepi dalam hati
Mendekap rindu padamu yang tak berbalas
Biarlah lalu kumengerti
Mencintaimu dalam hati saja
Menyayangimu maka kusebut dalam doaku
Bila membuatmu bahagia tanpaku maka tak mengapa
Tersenyum melihatmu dengan yang lain
Senyum dalam perih juga luka
( Cikampek, Senin. 13 April 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar