Terima kasih untuk segalanya
Rasaku yang terhempaskan olehmu
Dirimu yang asyik dengan duniamu sendiri
Rasa yang bertepuk sebelah tangan darimu
Betapa bodohnya selalu menanti balasan rasa darimu
Betapa lugunya selalu menanti kata cinta dari mulutmu
Kau yang mempermainkan hatiku
Teganya dirimu
Kerasnya hatimu
Dirimu tanpa perasaan
Hatimu sama dengan sekeras batu di sungai
Kau yang tak merasa atas seluruh tanda kasih sayang dariku
Kau terlalu asyik dengan duniamu
Hingga hadirku tak kau indahkan sama sekali
Aku terjerembab dalam penantian cintamu
Aku terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar