Mengenangmu
menjadi satu bait kesedihan yang menjerit
Menyayangimu
namun saat kutatap matamu kau menoleh ke arah lain
Jangan kau
tanyakan terlukakah aku atas penolakanmu
Aku yang
telah berlatih sekian lama tanpa cintamu
Tersenyum
saat bicara denganmu
Tersenyum
lagi saat kau bicara mengenai kekasihmu yang lain
Dan tetap
tersenyum saat kau bicara kata yang kasar padaku
Walau ada
perih namun aku tetap tegar tanpa pelukanmu
Suatu saat
masih berharap kau akan memelukku
Suatu saat
ada cinta di dalam hatimu untukku
(Cikampek,
Selasa. 14 April 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar