Mungkin bukan hanya
aku saja yang bertahta pada jiwanya
Mungkin juga aku
tak ada dalam relung jiwanya
Pengharapan tinggi
pada dirinya untuk mencintaiku
Sayangku ini tak
tahu harus menunggu sampai kapan agar berbalas darinya
Gundah juga penuh
resah menantinya agar mau berbincang
Lelah juga kesal
saat dirinya tak ada dan tak menyapa
Tapi diriku
bukanlah siapa-siapa bagi dirinya saat ini
Aku hanyalah
sekedar perindu yang menanti balasannya
Pada awalnya akupun
tak mengenalnya
Lalu untuk apa kini
aku terlalu mendambanya ?
Cinta juga sayang
datangnya tiba-tiba
Begitu pula yang
terjadi pada diriku
Sadarlah akan semua
petanda yang kukirimkan
Menunggumu di sini
sampai berulang-ulang kutatap potretmu
Balaslah rasa
sayang juga cintaku ini pada jiwamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar