Melihat potretmu
membuat hati limbung
Ingin memeluk dan
mengecup dirimu
Merasakan hangatnya
lalu berbagi kemesraan
Betapa susahnya
dirimu untuk mengerti
Hati ini yang terus
menanti kata cinta dari mulutmu
Menunggu hadirmu
dalam ruang tak tersentuh buat hati tak karuan
Kala berbincang
denganmu ada hati yang teriris luka
Perih yang tersembunyikan
dengan derai tawamu dan candaku
Kata kasihmu
segeralah terucapkan
Setiap malam
bermain dengan segala hayalanmu
Badan menggigil
saat inginkan sentuhanmu
Mencintakah dan
inginkankah dirimu dengan hayalan ini?
Ingin bertemu
denganmu
Namun masih
menunggu seutas kata sayang darimu
Potretmu seakan
menjadi pelipur penungguan kata itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar