Duhai, Tuhan aku menyebut namaMu
Dalam perih di dada menahan rasa ini
Karena Tuhan rasa yang tak berTuhan ini harus musnah
Aku yang manusia biasa dan bukan nabi
Iman ini terkadang labil
Jagalah agar iman ini mampu hancurkan rasa yang mengotori taqwa
Duhai, Tuhan Sang Pengasih
Setiap melihat cinta dunia perasaan di dada berkecamuk hebat
Nafsu ingin merengkuh sedalam-dalamnya di pelukan
Sepanjang hari bertarung agar tak mencintai rasa tak berTuhan ini
Kecintaan tanpa restu Tuhan hanyalah nafsu belaka
Sejuta bunga untuk cinta tak berTuhan harus terbakar musnah tak bersisa
Duhai, Tuhan Sang Penyayang
Berjalan tertundukku menatap tanah rumah kembaliku
Tak tahu sampai kapan harus bertarung sengit melawan rasa ini
Sakitnya semakin menyesakkan dada saat rasa tak bisa di rasakan
Matikan saja aku dalam iman juga taqwa
Rasa ini memang terlalu menyakitkan jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar