Tahukah kamu, aku tak bisa berbuat apa-apa untuk memelukmu seperti dulu
Ada batas yang jelas tentang keTuhanan
Andai didobrak dan dipaksa maka akan terlihat lucu
Tak layak hukum Tuhan ditentang
Tahukah kamu, memandangmu dari kejauhan membuatku tersiksa
Tahukah kamu, selalu ada getaran rasa saat berbincang denganmu
Rasa yang kupendam mungkin kecintaan dunia semata
Rasa yang tak layak mengalahkan rasa keTuhanan
Tak semestinya terus mengikuti segala langkahmu
Tahukah kamu, masih sulit diriku menghapus hasrat ini padamu
Tahukah kamu, ingin rasanya mendengar kata rindu dari bibirmu
Impian yang semu dan tak mungkin memilikimu
Perasaan ini padamu sulit untuk dilenyapkan
Dan aku yang masih bila akan tertidur sketsa parasmu menjadi obat tidurku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar