Mengaguminya
Melihat dirinya secara sembunyi-sembunyi
Tak ada kekuatan untuk katakan padanya tentang perasaanku
Mungkin terlalu ketakutan pada cinta tak berTuhan
Duniaku merupakan tempat bermain yang indah
Ada banyak imajinasi juga rasa di sana
Mungkin juga dirimu ada dalam ruang itu
Ruang yang telah kubuat seindah mungkin
Di sini dan di dalam hati
Kumau segalanya berTuhan
Mengharap
Debar jantung berdegup kencang
Mata yang selalu ingin terus melihatnya
Mata yang secepatnya mengalihkan pandang dan tak mau bertabrak pandang dengannya
Terkadang memeluk kedua lutut dalam duduk pada ruang sepi
Menangisi kecintaan ini dan merutuki semua rasa di dada
Kesal juga perih di dada
Pelukan, sentuhan juga untaian kata cinta darinya kudamba
Dalam pagi, siang, malam otakku tertuju padanya
Berharap Tuhan selalu menjaga dari kecintaan dunia yang tak pantas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar