Dalam
malam yang seakan panjang dalam gelap
Angin
yang dingin menusuk badan menggigilkan tubuh
Perjalanan
yang seolah tak bertepi dan tak berujung
Mencari
pembaringan kenikmatan yang berTuhan
Langkah-langkah
kaki yang kian lelah
Kedua
kaki yang gontai tak sanggup memikul badan yang penat
Dalam
iman diri terjatuh
Dalam
berTuhan nan teguh menjauh dari sesatnya langkah
Dunia
penuh cibiran karena pandangannya yang searah
Pandangan
Tuhan lebih indah
Meyakini
berTuhan teguh dalam dada
Kecintaan
pada Tuhan lebih tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar