Hampir saja kukatakan padanya tentang rasa
Jantung ini berdegup
Padahal cuma bilang cinta dan sayang padanya
Namun segalanya betapa terasa susah
Sebelah hatiku membenci pada kata-kata yang akan dikatakan
Tapi sebelah hati yang lain mengharapnya penuh keantusiasan
Dan ini simalakama cerita duniaku
Dan ini membuat duniaku penuh takut dan ragu
Saat menulis ini terasa bagai sebuah de javu
Peristiwa-peristiwa di masa kini seperti pernah kulewati
Hujan mendinginkan malam
Dan sentuhan-sentuhan yang terjadi di antara kita tadi membuatku bahagia
Tapi mengapa saat kau pulang dan kita berlawanan arah pulang kau tak menengok ke belakang ?
Pertanda darimu sangat kudambakan
Berikan saja aku pertandamu
Pertandamu mungkin menguatkan untuk berkata padamu
Pertandamu maka hangatlah malam di saat udara dingin karena hujan ini
Simalakama cerita duniaku
Sebelah hati menyuka tapi sebelah hati membencinya
Karena sejatinya hanya kepada Tuhan saja mencinta dan memasrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar